Tips Usaha Jahit Rumahan

Tips usaha jahit rumah merupakan salah satu jenis usaha yang sudah lama ada di Indonesia. Selama ini usaha jahit yang dilakukan erat kaitannya dengan usaha yang ada di rumah pemiliknya, dimana ketika konsumen akan membutuhkan jasa jahit maka konsumen datang secara langsung dan menjelaskan kebutuhannya. 

Maka dari itu perlu dilakukan penyesuaian usaha jahit agar sesuai dengan perkembangan teknologi yang ada agar usaha tetap jahit tetap bertahan bahkan berkembang. Mengingat bahwa usaha jahit dimana-mana pun ada, sekolah yang menawarakan jurusan jahit tentunya juga banyak. Untuk itu diperlukan beberapa langkah agar usaha jahit yang dijalankan mempunyai prospek yang menjanjikan. 

Usaha jahit juga dapat dilakukan secara daring dimana konsumen melakukan pemesanan dari rumah, transaksi juga dilakukan secara online kemudian nanti pesanan tinggal dikirimkan kepada konsumen. Tips yang dapat dilakukan untuk mengembangkan usaha jahit rumahan adalah sebagai berikut :

Baca juga : Mengenal jenis kain

1. Spesialisasi Produk

Usaha jahit adalah usaha yang ada di seluruh wilayah di Indonesia. Terdapat usaha jahit yang dapat menerima segala jenis pesanan hingga dikhususkan produk tertentu saja misalnya khusus pakaian bayi, khusus gaun pernikahan, khusus ibu hamil dan lain sebagainya. Untuk memulai mengembangkan usaha jahit alangkah baiknya kita menentukan spesialisasi produk yang bisa kita jahit.

Spesialisasi produk tersebut bertujuan untuk membranding usaha jahit yang sedang dijalankan. Selain itu, spesialisasi juga dapat menjadi pilihan apakah kita hanya melayani produk tertentu atau hanya sebagai bersona namun tetap menerima pesanan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh konsumen.

2. Mengikuti Tren Busaha

Apabila usaha yang dijalankan dikhususkan pada usaha jahit pakaian bayi dan ibu maka tren yang diikuti dalam melakukan usaha jahit adalah mengenai tren pakaian bayi dan juga ibu baik baju hami ataupun baju menyesui. 

Selain itu, lengkapi juga perlengkapan bayi misalnya gendongan bayi yang saat ini tersedia beranekaragam agar memudahkan orang tua dalam mengendong bayi. Untuk mengikuti tren tersebut maka sebisa mungkin kita harus up to date terhadap informasi yang erat kaitannya dengan usaha jahit yang dijalankan. Informasi tersebut dapat diperoleh dengan mudah melalui media sosial.

Saat mengikuti tren kita harus tetap konsisten terhadap branding usaha jahit yang telah berkembang. Misalnya branding usaha jahitnya adalah harganya terjangkau. Untuk itu, ketika kita hendak mengeluarkan produk baru sesuai dengan tren yang berkembangusahakan harga yang ditawarkan juga tetap terjangkau. Hal tersebut bertujuan agar konsumen tetap loyal terhadap usaha jahit kita dan tidak pindah ke usaha jahit lain.

Baca juga : Jenis pekerjaan menghasilkan jutaan rupiah

3. Pemsaran yang Efektif

Ketika kita memiliki usaha baik itu dijalankan secara offline maupun online, tentunya kita memelukan strategi pemasaran. Apabila usaha jahit ingin dikembangkan secara online maka strategi pemasaran yang efektif adalah dengan media sosial.  Untuk mengembangkan secara online kira harus membuat konten baik itu gambar atau video yang mengambarkan hasil dari usaha jahit yang dijjalankan.

Ketika ada konsumen yang melakukan pemesanan jangan lupa ingatkan untuk memberikan testimoni. Testimoni tersebut dapat diunggah pada media sosial agar dapat menarik konsumen lain dan dapat meningkatkan kepercayaan konsumen baru. Usahakan konten dalam sosial media jualan tesebut ditambahkan dengan konten yang informatif misalnya tips dalam memilih bahan pakaian untuk anak dan konten informati yang lain.

Gunakan multiplatform seperti instagram dan facebook atau marketplace yang mampu menjangkau banyak konsumen.

Itulah tips yang bisa dilakukan ketika ingin melakukan usaha jahit rumahan baik online ataupun offline. Selamat mencoba 

Sumber : Anis Nurul A