Membuat pupuk campuran

Membuat pupuk campuran sangatlah mudah, bahan yang diperlukan untuk membuatnya ada di toko-toko kimia. Bahan tersebut adalah sebagai berikut.

1. Kalsium nitrat (sebagai bahan Ca dan N).
2. Amonium nitrat (sebagai bahan N).
3. Kalium nitrat (sebagai bahan K dan N).
4. Monokalium fosfat (sebagai bahan K dan P).
5. kalium sulfat (sebagai bahan K dan S).
6. Epsom salt (Mg) (sebagai bahan Mg).
7. Fe-chelate (sebagai bahan Fe).
8. Asam borat (sebagai bahan B).
9. Mn-chelate (sebagai bahan Mn).
10. Zn-chelate (sebagai bahan Zn).
11. Cu-chelate (sebagai bahan Cu).
12. Sodium molibdat (sebagai bahan Mo).

1. Bahan-bahan tersebut ditakar menurut kebutuhan yang diperlukan, takaran dapat dihitung dengan melihat kandungan isi atau berat atomnya. Bahan untuk hara makro dibutuhkan dengan perbandingan yang jauh lebih besar dari bahan hara mikro yang dibutuhkan dalam jumlah yang sedikit.
2. Mencampur dalam larutan pekat akan menyebabkan pengendapan. Oleh karena itu, perlu dilakukan pemisahan lebih dahulu dalam dua kelompok bentuk pekat 50 literan. Kelompok pertama adalah campuran pekat kalsium nitrat dan Fe EDTA Kelompok pekat lainnya adalah sisanya.
3. Pada waktu menggunakan, diperlukan pengenceran terlebih dahulu dengan perbandingan 1:200 untuk larutan pertama dan 1:200 untuk larutan kedua atau sisanya. Sebagai contoh adalah larutan pekat pertama 5 liter, larutan pekat kedua 5 liter, dilarutkan dalam 1.000 liter akuades.
4. Pengukuran EC/kadar garam harus dilakukan. Berdasarkan angka inilah produktifitas tanaman dapat dipacu. Untuk tanaman kecil atau belum dewasa, angka EC berkisar antara 1-1,5. Setelah dewasa atau menjelang berbunga atau berbuah, EC dapat ditingkatkan sampai 2,5-4, kecuali untuk tomat yang EC nya dapat mencapai 7. Pada umumnya, angka EC lebih dari 4 akan menimbulkan keracunan pada tanaman. Cara menurunkan EC adalah dengan menambahkan akuades, sedangkan cara meningkatkan EC dengan menambahkan larutan NaCI.